Protected: Blazer Product Catalogue

This content is password protected. To view it please enter your password below:

Dua Bulan di Tanjung Uban

Yeaayyy… akhirnya udah hampir 2 bulan saya tinggal di Tanjung Uban. Pada tau kah Tanjung Uban tuh dimana? Tanjung Uban tuh merupakan salah satu kota/kabupaten di Pulau Bintan, yang berseberangan langsung dengan Pulau Batam. Daan, denger-denger dari kicauan burung yang berkicau, katanya sih SBY mau bikin pulau Bintan ini menjadi kawasan layaknya Singapura, karena lokasinya yang amat strategis dan juga tempat wisatanya yang sangat indah.

Untuk sampai di Tanjung Uban ini, saya melakukan penerbangan dari Jakarta ke Batam. Sesampainya di Batam, tepatnya di Bandara Hang Nadim, perjalanan diteruskan ke dermaga Punggur dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Dari dermaga Punggur, saya harus naik speedboat (bisa juga naik ferry) untuk menyeberang ke Tanjung Uban dengan waktu tempuh sekitar 15 menit. Perjalanan naik speedboat ini cukup seru dan memainkan adrenalin saya karena pada saat itu ombak cukup besar dan speedboat tetap melaku dengan kencang. Alhasil, bagaikan sedang melakukan rodeo di tengah laut. Mantaabbb!!!

Selama tinggal di sini, ternyata biaya hidup yang dibutuhkan lebih tinggi daripada di Jakarta. Biaya untuk kebutuhan sehari-hari di sini sedikit lebih tinggi daripada di Jakarta. Dan juga, jika ingin dapat bepergian kemana-mana sebaiknya harus ada kendaraan pribadi, karena kalau tidak maka sarana transportasi umum yang ada hanya ojek dan taksi.

Di Tanjung Uban ini juga ada beberapa tempat wisata, seperti Pantai Skera. Pantai berpasir putih ini sering didatangi oleh wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam ataupun sekedar berjalan-jalan dan foto-foto, dan juga warga sekitar yang mencari sotong, kerang, dan juga gonggong untuk kemudian diolah menjadi makanan yang dijajakan di sana. Gonggong ini enak lho, saya pernah menemukan beberapa dan langsung direbus (harusnya dikukus sih biar lebih maknyoss) oleh warga sekitar, trus dimakan bareng-bareng deh ditemani suara deburan ombak. Hahay, romantis nian.. 😛

So far, menyenangkan juga tinggal di Tanjung Uban ini. Sekarang tinggal mengurus paspor yang belum jadi-jadi biar bisa jalan-jalan juga ke singapura.. hahaha

Akrom – March 29th, 2011

Semburat Penantian

pasir-pasir berbisik

batu karang berteriak

debur ombak bersahutan

harmoni merebak di kejauhan

merantai indah cakrawala

menggores bilik sukma

membawa serbuk ketenangan

menyinari jiwa nan bimbang

 

Akrom – March 23rd, 2011

Negeri Atas Awan

Di kantor bikin laporan sambil dengerin lagu negeri di awan yang dibawain dengan lembut oleh Katon Bagaskara.. Jadi teringat jaman SD dulu, ketika baca komik doraemon petualangan di negeri atas awan.. *komik doraemon emang bikin imajinasi jadi terbang tinggi dan mampu memacu kreatifitas seorang bocah ingusan 10 tahun (bahkan termasuk salah satu alasan yang membuat gw memilih jurusan berbau enginnering karena pengen bisa menciptakan & menemukan hal baru yg bisa bermanfaat buat kehidupan..hoho) =)

Awan… hmmm… kalo dari lagunya bang Katon, awan dilambangkan sebagai tempat terdapatnya istana kedamaian.. “Kau mainkan untukku sebuah lagu tentang negeri di awan.. dimana kedamaian menjadi istananya.. dan kini telah Kau bawa Aku menuu ke sana”..

Kalo di komik doraemon, awan digambarkan sebagai tempat tinggal selain bumi yg dihuni oleh manusia2 awan.. doraemon dan teman2nya juga nyoba untuk tinggal di awan dengan alat bantuan doraemon untuk mengeraskan awan sehingga bisa digunakan sebagai tempat berpijak.. Nah, mulai dari sini, doremon cs pun ngediriin bangunan2 di atas awan sesuai keinginan dan imajinasi mereka, seperti rumah, istana, kolam renang, gedung olahraga, resto, supermarket, de el el.  (hmm.. jadi pengen jg >.< !!)..

Dari situ gw mikir, mungkin ga ya awan dikerasin biar bisa jadi tempat berpijak, coz awan kan wujudnya berupa uap air yang setelah melalui proses yg cukup panjang akan menjadi hujan.. Padahal kalo bisa jadi tempat berpijak, lumayan buat tempat alternatif jalan2, coz bumi udah sumpek dengan pembangunan tiada henti yg terlihat tidak peduli dengan alam.. Sebagai seorang engineer, gw tertantang buat mikir dan research tentang alternatif ini (tertantang jg buat merealisasikan bermacam2 alat doremon yg lain, khususnya baling2 bambu.. hoho).. Ayo kita jalan2 di atas awan n bikin negara baru di sana!!!!! hohoho [such a wild dream.. xP]

Akrom – Desember 17th, 2009

Hawa Aneh

Pernah ga sih ada yang ngerasain “hawa aneh”?? Aneh disini tuh maksudnya mo ngapa-ngapain jadi aneh dan ga enak aja bawaannya.. Setiap aktifitas yang dilakuin setelah merasakan hawa aneh itu tuh ga ada yang berjalan sesuai rencana, coz badan jadi berasa ga sinkron sama perintah otak..

Kalo gw biasanya ngerasain si “hawa aneh” pas lagi awan mendung, gelap, angin berhembus dingin dan kencang laksana topan kecil yang sedang bersenda gurau dengan temannya si puting beliung kecil, sembari menari-nari di tengah jalan kosong dengan berjubahkan debu pasir yg beterbangan.. Pada saat gw merasakan “hawa aneh”, biasanya perasaan gw jadi gelisah ga jelas, padahal ga ada apa-apa, dan hal ini berimbas ke aktifitas-aktifitas yang akan gw lakuin..

Contohnya pas waktu gw mo tanding basket.. Pas lagi jalan ke lapangan pertandingan, eh berasa “hawa aneh” yg ga enak.. Gw sih santai-santai aja n tetep penuh semangat bwt tanding basket. .Tapi, walopun peniuh semangat, pas di pertandingan, gw berasa permainan gw jadi ga maksimal walopun udah pol-polan (bukan karena grogi ato demam panggung), sehingga walopun menang tetep ngerasa ada yang salah dan ga bener sama permainan gw..

Trus, banyak juga aktifitas-aktifitas lain (rapat organisasi, traveling, wisata kuliner, dll) yang akhirnya berasa ga berjalan sebagaimana mestinya gara-gara si ‘hawa aneh”, sampai terakhir kemarin, si “hawa aneh” muncul lagi pas gw mo latihan badminton.. alhasil, gw merasa permainan badminton gw jadi error, ditambah bonus senar raket putus + cedera ankle.. mantabhh!!

Fiuuh, gw ga tau deh ini cuma sugesti gw aja atau hal yang lain.. Yang jelas gw makin penasaran nih sama si “hawa aneh”, dan pengen membuktikan walopun gw ngerasa ada “hawa aneh”, ga akan mempengaruhi aktifitas-aktifitas yg gw lakuin, karena gw adalah pilot untuk tubuh gw sendiri..

Akrom – Desember 16th, 2009

Protected: Penawaran Hewan Kurban Berkualitas Baik dengan Harga Miring untuk menyambut Idul Adha 1430 H

This content is password protected. To view it please enter your password below:

10 Kesalahan yang Harus Dihindari Pengusaha

Sebuah jalan untuk mencapai keberhasilan usaha adalah dengan tidak melakukan kesalahan marketing berikut ini :

1. Mencoba menjual semuanya ke setiap orang

Mencoba melakukan apa saja adalah bencana marketing. Untuk menjadi yang terbaik diperlukan komitmen dan fokus. Lakukan hal tersebut dan hal yang lainnya akan menyusul.

2. Harga berbasis biaya

Kebanyakan usaha kecil tidak memiliki penanganan akuntansi biaya yang memadai dan meraka meremehkan biaya mereka. Jika harga berbasis biaya, hasil akhirnya selalu produk dibawah harga. Daripada harga yang didapatkan dari nilai. Harga ini merefleksikan penghematan potensial, level kepuasan tertinggi, atau penggunaan maksimal dimana klien akan menerimanya dari pembelian dan menggunakan produk atau jasa tersebut.

3. Branding yang tidak konsisten

Kartu bisnis Anda berarti satu hal, website menyatakan hal lain, dan brosur memberikan keterangan lain. Branding adalah janji nilai yang memerlukan konsistensi. Berikan satu cerita saja.

4.Hanya percaya pada satu konsumen besar

Banyak perusahaan kecil yang menjadi tawanan konsumen besar. Saat konsumen menjauh, perusahaan runtuh. Seberapa besar yang terlalu besar? Saya sarankan tidak lebih besar dari 25% penjualan tahunan. Perhatikan konsumen penting ini, tapi fokus pada anggaran marketing untuk menemukan pelanggan baru. Lakukan sekarang.

5. Menjual produk dan fitur

Orang tidak membeli produk dan fitur. Mereka membeli solusi untuk masalah mereka. Ini bukan tentang Anda. Ini tentang mereka.

6. Tidak ada riset pasar

Banyak pengusaha sukses mengandalkan “nyali” mereka dan pengalaman untuk membuat keputusan strategis.Mungkin ini penunjuk arah yang baik, tapi luangkan waktu untuk memverifikasi asumsi Anda dengan riset pasar; terkadang insting Anda bisa salah.

7. Tidak memberi waktu untuk berhasil

Membangun brand dan menjual pada konsumen memerlukan waktu dan biaya. Tentukan tujuan konservatif dan pastikan Anda memiliki dana untuk mengenalkan produk baru; mungkin Anda beruntung, tapi biasanya sukses berat untuk dicapai.

8. Website yang buruk

Link yang mati, isi tidak aktual, dan desain web yang lama akan membuat pelanggan lari. Website harus di refresh secara konstan, kaya akan konten dan Anda harus memelihara optimalisasi situs sebagai mesin pencari utama. Ini adalah syarat dalam melakukan bisnis secara virtual dalam bisnis saat ini .

9. Daftar konsumen yang sudah usang
Konsumen baru Anda ada di sistem akuntansi,daftar kartu ucapan, prospek Anda ada di data email dan mantan pelanggan ada di kabinet file. Daftar klien seharusnya diperlakukan seperti barang yang berharga. Simpan file ini dalam satu file yang selalu diupdate dan di back up.

10. Tidak mengupdate marketing plan – marketing plan yang baik sekalipun harus tetap diupdate. Banyak hal yang berubah dengan cepat. Janji iklan internet akhirnya menjadi kenyataan.Yellow-page telah berakhir. Kita telah memasuki era personalisasi. Satu ukuran tidak bisa cocok untuk semuanya. Tinjau rencana anda tiap kwartal dan update tiap tahunnya.

Oleh: John Bradley Jackson
Sumber: http://www.marketingarticlelibrary.com

10 Tips Memasarkan Diri dan Bisnis Anda

Jika Anda adalah seorang kontraktor independen atau seorang eksekutif dari usaha kecil, Anda akan menghabiskan malam yang meresahkan, khawatir bagaimana Anda akan mendapatkan konsumen dan meningkatkan penjualan. Karena itu, memasarkan bisnis Anda secara efektif menjadi komponen yang penting bagi keseluruhan sukses Anda.
Meskipun perusahaan Anda belum memiliki marketing atau business plan, ada banyak hal yang efektif dari segi pembiayaan yang bisa Anda lakukan untuk memasarkan dan mempromosikan produk dan jasa Anda.
Berikut 10 ide sederhana agar upaya marketing Anda berada di jalur yang tepat:

1. Fokus pada kompetensi inti
Kenali target market dan nilai produk atau jasa yang akan diberikan. Fokus pada upaya sales dan marketing terhadap kelompok ini. Hindari waktu untuk mendapatakan konsumen yang tidak bisa Anda layani dengan baik.

2. Mengembangkan pesan yang jelas
Menciptakan 30 sampai 60 -detik pernyataan yang secara jelas menjelaskan apa yang Anda kerjakan, untuk siapa, dan mengapa target audien harus membeli dari Anda. Jadikan pesan ini sebagai pernyataan misi perusahaan . Praktekan pesan Anda dan perhatikan bagaimana target audien bereaksi terhadapnya

3. Menciptakan materi yang memikat
Tidak satupun yang mengatakan Anda memiliki bisnis yang jelas dibandingkan dengan memiliki logo perusahaan, kartu nama bisnis, alat tulis, brosur, dan mungkin web site. Buatlah menjadi sederhana, dan memesan tidak lebih dari 3-6 bulan untuk suplai bahan cetakan. Ketika semua sudah berada di posisinya, jangan malu-malu untuk menggunakannya.

4. Bergabung dengan Networking Groups
Bergabung atau membentuk satu atau dua kelompok networking dengan individu yang tidak Anda kenal dengan baik. Ceritakan pada orang lain apa yang Anda lakukan dan siapa target pasar Anda. Bantu orang lain dengan menghubungkan mereka dengan supplier atau karyawan potensial. Dilain waktu, mereka akan memberikan bantuan untuk Anda.

5. Membentuk jaringan setiap harinya
Networking tidak terbatas pada pada pertemuan kelompok atau networking. Bawa kartu bisnis Anda setiap saat dan bersiaplah membicarakan misi perusahaan Anda pada saat yang tepat. Prospek Anda selanjutnya bisa saja seseorang yang berada dibelakang Anda saat Anda antri di toko.

6. Maksimalkan konsumen yang ada
Konsumen yang senang adalah orang sales terbaik Anda – minta mereka memberikan testimoni dan /atau referensi untuk prospek. Pertimbangkan untuk membuat program referal, dan berikan layanan gratis atau potongan atau penghargaan uang untuk setiap konsumen yang mereka rekomendsasikan.

7. Mengembangan rekanan
Dari rekanan stratejik dengan yang lain yang menjual produk atau jasa pelengkap pada target market Anda. Aliansi bisa saja semudah berbagi kontak dan memimpin, atau mereka mengambil langkah formal yang lebih terstruktur. Cara yang lain, tujuannya adalah memperluas pencapaian Anda dibalik jaringan yang Anda miliki.

8. Menjadi pemimpin industri
Orang suka membeli dari ahlinya. Karena itu, carilah peluang untuk berbagi ketrampilan dan bakat Anda dengan menulis artikel atau mengajar topik yang menjadi keahlian Anda. Bahkan mengajar kuliah malam di kampus lokal atau tingkat komunitas akan memberikan Anda tambahan wawasan.

9. Jangan takut untuk mencoba
Jika Anda serius terhadap pertumbuhan, luangkan waktu untuk keluar dari zona nyaman, dan coba hal baru. Terkadang ide baru akan muncul, dan dilain waktu tidak. Cara lainnya, proses akan mengajarkan Anda sesuatu yang baru dan berharga mengenai diri dan bisnis Anda .

10. Sumbang saran dengan pihak lain
Anda terjun dalam bisnis untuk diri Anda, tapi tidak berarti Anda memiliki semua jawabannya. Apakah Anda seorang yang marketer alami ataukah seseorang yang melihat konsep marketing sebagai hal yang asing, bermain-main dengan ide dengan orang lain yang opini dan nilainya Anda percayai. Anda tidak pernah tahu darimana “ide besar” selanjutnya akan datang .

Ini adalah 10 cara taktis dimana Anda bisa dengan mudah memasarkan diri dan bisnis Anda. Ada banyak ide yang juga bisa dilakukan. Gunakan pendekatan ini untuk membangun blok guna mendapatkan konsumen dan meningkatkan penjualan. Namun, untuk hasil terbaik, direkomendasikan bahwa Anda menggabungkan inisiatif taktis Anda dalam keseluruhan marketing atau business plan yang bertindak sebagai kompas/penunjuk untuk aktivitas perusahaan keseharian.

Oleh: Rob Engelman

Bagaimana Menarik Perhatian Klien

Jika Anda melakukan bisnis, Anda harus yakin tidak melakukan ” One Step Approach Client Attraction Marketing” (Marketing Menarik Klien Dalam Satu Langkah) . Jika Anda melakukannya, Anda akan kehilangan lebih banyak klien daripada mendapatkannya. Pertanyaan pertama yang harus Anda tanyakan pada diri Anda adalah “Bagaimana saya bisa menarik lebih banyak klien dan memaksimalkan keuntungan saya di ekonomi yang melemah “? Jawaban pertanyaan ini penting bagi kesuksesan Anda . Apa yang Anda lewatkan ?

Petunjuk.. Anda tahu untuk menarik lebih banyak pembeli dan membuat lebih banyak menjual, apa yang harus Anda lakukan ?—-Memberikan arahan dan mengkonversikannya kedalam penjualan dan mendapatkan penjualan berulang. Dan Anda bisa melakukan ini baik offline atau online. Anda tidak bisa hanya melakukan satu langkah pendekatan .

Anda harus yakin Anda menggunakan serangkaian strategi sederhana yang telah teruji yang akan membuat lebih banyak pemasukan dari upaya dan bisnis yang sudah ada. Memang benar, jika mungkin saja menghasilkan pendapatan hanya dengan menerapkan beberapa profit kunci dalam membuat strategi pada bisnis Anda. Mencoba menjual produk atau jasa Anda ke orang lain yang tidak tahu, tidak suka atau tidak percaya, tidak memahami nilai Anda, akan membuat Anda bertempur mati-matian. Seperti yang Anda tahu, marketing adalah proses multi step dan saat ini lebih penting daripada sebelumnya untuk terhubung dengan prospek Anda sehingga ketika ekonomi melemah, prospek dan klien masih membeli dari Anda.

Jadi ini sedikit rahasia . “Pertama dapatkan perhatian prospek dan buat mereka menghubungi Anda. Berikut adalah beberapa langkah untuk menarik lebih banyak klien.

1. Dapatkan perhatian dengan cepat -pesan marketing Anda adalah kuncinya. Jika Anda memiliki pesan yang tepat, maka akan membuka pintu bisnis baru dan mulai mengkonversi mereka ke klien. Namun, jika Anda memiliki pesan yang salah Anda akan tertinggal dan tidak tahu apa yang salah.

2. Membangun daftar pembeli yang banyak -tahukah Anda apa yang harus dikerjakan untuk menarik lebih banyak pembeli ? Pertama Anda harus memiliki lebih banyak pancingan yang berkwalitas. Semakin berkwalitas prospek yang berminat pada produk atau jasa Anda, semakin besar kemampuan Anda menjual

3. Menghilangkan hambatan – pernahkah Anda kehilangan sales karena prospek keberatan dengan produk atau jasa Anda ? Misalnya “Saya perlu memikirkannya”, atau “Ini terlalu mahal”, atau “kami sudah ada orang”. Memang menjengkelkan jika kehilangan sales hanya karena prospek tidak memahami produk atau jasa Anda. Pada kenyataannya, mereka tidak mendapatkan informasi yang memadai terkait dengan produk atau jasa Anda. Buat sistem follow-up sehingga prospek selalu mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk membeli produk atau jasa Anda.

4. Mendorong orang untuk membeli– kenalkan rasa kebutuhan/kepentingan. Tanpa rasa kebutuhan, orang akan memerlukan waktu lama untuk membeli produk atau jasa
Anda. Seringkali, bukannya mereka tidak ingin produk atau jasa Anda, tapi mereka belum merasa butuh saat ini. Dengan tidak memiliki dorongan kebutuhan, sales anda akan stagnan atau bahkan tidak ada penjualan sama sekali. Jadi, dorong orang untuk membeli.

Oleh: Pam Knight
Sumber: http://clientsnow.com

10 Rahasia Pengusaha Sukses

Menjalankan sebuah usaha pribadi adalah cara yang kreatif, fleksibel dan menantang untuk menjadi bos bagi diri sendiri dan memetakan masa depan Anda. Ini adalah menciptakan sebuah kehidupan. Dari tempat yang nyaman di sebuah perusahaan dimana gaji secara teratur diterima, Anda akan memasuki teritori bisnis yang penuh dengan ketidakpastian.

Adakah cara untuk menentukan apakah Anda dapat menjadi pengusaha berhasil, atau lebih baik bekerja untuk orang lain?. Tidak ada formula untuk sukses. Namun, kebanyakan pengusaha sukses membagi 10 karakter ini. Cek jika Anda memiliki salah satunya:

1. Berpikir sukses.
Untuk mendapatkan kesuksesan yang diinginkan, Anda perlu bermimpi besar. Setiap kesuksessan dimulai dengan impian besar. Anda perlu memiliki impian besar bagi diri Anda- Anda ingin menjadi kaya, terkenal atau berkecukupan. Namun mimpi saja tidak cukup. Anda harus aktif memvisualkan sukses dalam pikiran Anda sehingga dapat Anda rasakan. Bagaimana rasanya melipatgandakan income Anda? bagaimana hidup akan berubah?

Pengusaha sukses memiliki sikap keterbukaan dan keyakinan yang dapat Anda miliki. Para pakar manajemen telah mengajarkan pada kita kekuatan visualisasi- dengan melihat diri kita didalam pikiran untuk mencapai impian-impian kita. Jika Anda ingin menjadi penulis sukses, gambarkan diri Anda menandatangani buku di kerumunan orang yang antri minta tanda tangan Anda. Dan proses ini harus diingimbangi dengan tindakan yang konstan! Anda harus berfikir jika Anda dapat meraih sukses di setiap menit

2. Memiliki hasrat pada apa yang kerjakan.
Anda memulai bisnis untuk merubah sebagian atau seluruh hidup Anda. Untuk melakukan perubahan ini, Anda perlu mengembangkan atau membuka hasrat personal Anda terhadap perubahan baru. Keberhasilan akan datang jika Anda mencintai apa yang Anda kerjakan. Mengapa? Karena kita akan lebih bersemangat mengejar tujuan terhadap apa yang kita cintai. Jika Anda membenci pekerjaan Anda sekarang, apakah Anda akan berhasil? Tidak sama sekali! Meskipun Anda menjadi kompeten melakukan tugas tersebut, namun Anda tidak akan pernah meraih keberhasilan yang besar. Anda akan mencapai performa puncak dan melakukan sesuatu untuk meraih sukses jika Anda melakukan sesuatu yang menjadi minat Anda. Pengusaha sukses tidak peduli jika mereka menghabiskan 15 atau 18 jam sehari untuk mengurus bisnisnya karena mereka memang mencintai apa yang mereka kerjakan. Keberhasilan dalam bisnis adalah masalah kesabaran dan kerja keras, yang hanya didapatkan jika Anda memiliki hasrat terhadap tugas dan kegiatan yang Anda kerjakan.

3. Fokus pada kelebihan Anda.
Mari kita hadapi; Anda tidak dapat menjadi apapun bagi semua orang. Kita memiliki kelebihan dan kekurangan. Agar efektif, Anda harus mengenali kelebihan dan berkonsentrasi pada hal tersebut. Anda akan menjadi semakin sukses jika mampu menggabungkan dengan upaya Anda di area yang Anda kuasai dengan baik. Misalnya, dalam bisnis, Anda memiliki insting marketing yang bagus, kemudian pertajam kelebihan ini dan gunakan dengan maksimal. Mintalah bantuan di area yang tidak Anda kuasai, misalnya akuntansi atau pembukuan. Untuk merubah kelemahan menjadi kekuarangan, pertimbangkan untuk mengikuti training formal.

4. Pantang memikirkan kemungkinan gagal.
Ayn Rand, di dalam novelnya The Fountainhead, menulis, “Bukan sikap manusia- atau makhluk hidup, untuk memulai dengan menyerah.” Sebagai seorang pengusaha, Anda harus sepenuhnya percaya dengan sasaran dan apa yang Anda lakukan. Pikirkan apa yang Anda kerjakan akan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan diri Anda sendiri. Anda harus memiliki keyakinan yang kuat atas ide, kemampuan dan diri Anda sendiri. Anda harus yakin dibalik bayangan keraguan, Anda memiliki kemampuan untuk mengenali dan mengatasinya. Semakin Anda mengembangkan keyakinan untuk mencapai sasaran, semakin cepat Anda mendapatkannya. Namun, keyakinan Anda harus diimbangi dengan perhitungan resiko. Pengusaha sukses adalah mereka yang menganalisa dan meminimalkan resiko untuk mendapatkan profit. Seperti yang sering mereka katakan, “tanpa keberanian, tidak ada kemenangan.”

5. Rencanakan dengan baik.
Anda memiliki visi, dan yakin dapat mencapai visi Anda. Tapi, tahukan Anda bagaimana mencapai visi Anda? Untuk mencapainya, Anda harus memiliki tujuan konkrit sebagai batu loncatan untuk visi Anda. Tulislah sasaran Anda: jangan melakukannya hanya untuk berfantasi. Anda harus merencanakan tindakan Anda agar memberikan kontribusi untuk meraih visi. Kemampuan Anda untuk menetapkan sasaran dan membuat perencanaan adalah keterampilan yang diperlukan untuk sukses.

6. Kerja Keras!
Setiap pengusaha sukses bekerja keras. Tidak ada orang sukses hanya dengan berpangku tangan. Seperti yang dikatakan Brian Tracy , “Anda bekerja selama 8 jam sehari untuk bertahan hidup; semua hal setelah 8 jam sehari adalah untuk kesuksesan.” Tanyakan pada pengusaha sukses dan mereka akan mengatakan pada Anda bahwa mereka harus bekerja lebih dari 60 jam dalam seminggu di awal bisnis mereka. Bersiaplah menguncapkan selamat tinggal pada acara nongkrong bersama setelah jam kerja, atau berjalan-jalan diakhir pekan. Jika Anda berada di tahap awal, Anda harus bernafas, makan dan minum dengan bisnis sampai bisnis Anda bisa berjalan. Kerja keras akan mudah jika Anda memiliki visi, sasaran yang jelas, dan hasrat pada apa yang Anda kerjakan.

7. Terus-menerus memperluas jaringan.
Di dalam bisnis, Anda dinilai oleh perusahaan yang Anda jalankan – dari tim manajemen, dewan direksi, dan rekan stratejik. Bisnis selalu memerlukan bantuan, terlebih usaha kecil. Penting untuk membentuk aliansi dengan orang-orang yang dapat membantu Anda, dan yang dapat Anda bantu. Agar berhasil dalam bisnis, Anda harus memiliki ketrampilan networking yang bagus dan selalu jeli melihat peluang yang ditawarkan kontak Anda.

8. Kemauan untuk Belajar.
Anda tidak harus bergelar MBA atau PhD untuk berhasil dalam bisnis. Kenyataannya, banyak pengusaha yang tidak menyelesaikan pendidikan menengah mereka. Studi menunjukkan kebanyakan millioner memiliki intelegensi rata-rata. Namun, mereka meraih potensi secara penuh untuk mencapai tujuan finansial dan bisnis, karena mereka mau belajar. Untuk berhasil, Anda harus mau bertanya, ingin tau, tertarik dan membuka pada pengetahuan baru. Kemauan untuk belajar menjadi hal yang penting seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan menjalankan bisnis.

9. Memiliki keteguhan dan keyakinan.
Tidak seorangpun yang mengatakan jalan menuju sukses itu mudah. Disamping intensitas dan kerja keras, terkadang Anda mengalami kegagalan. Beberapa pengusaha sukses mengalami kemunduran dan kekalahan, bahkan bangkrut, namun mereka segera bangkit untuk membuat perhitungan. Ingatlah, jika Anda memiliki keteguhan, tidak ada yang dapat menghentikan Anda.

10. Disiplin pribadi.
Thomas Huxley mengatakan, “Lakukan apa yang harus Anda lakukan, apakah Anda menyukainya atau tidak .” Disiplin-diri adalah kunci sukses. Kemauan yang kuat akan mendorong diri Anda untuk menebus harga kesuksesan – melakukan apa yang tidak disukai orang lain, menempuh perjalanan panjang, bertarung dan menjadi pemenang.

Oleh: Jenny Fulbright
Sumber: www. PowerHomeBiz.com